Pada tanggal 28 Februari 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2018 untuk Provinsi DKI Jakarta. UMSP adalah upah minimum berdasarkan sektor yang ditentukan untuk setiap jenis industri, setelah mempertimbangkan hasil perundingan antara Asosiasi Pengusaha dan Serikat Pekerja. Pada akhirnya, Gubernur menetapkan besaran nominal UMSP untuk 11 (sebelas) sektor industri.

Jumlah sektor yang berlaku UMSP DKI Jakarta bertambah drastis dibanding 3 (tiga) sektor yang berlaku pada tahun 2017. Sebelas jenis industri dan persyaratan yang berlaku juga diatur lebih rinci pada Peraturan Gubernur tersebut.

Sektor memberlakukan UMSP adalah sebagai berikut:

Sektor	UMSP
Kimia, Energi, Pertambangan?	Rp3.760.000 hingga Rp3.830.438/bulan
Logam, Elektronik, Mesin	Rp3.726.960 hingga Rp4.587.562/bulan
Otomotif	Rp4.470.465 hingga Rp4.492.830/bulan
Asuransi, Bank	Rp3.830.438/bulan
Makanan dan minuman	Rp3.830.438/bulan
Farmasi, Kedokteran	Rp3.830.438/bulan
Tekstil, Pakaian, Kulit	Rp3.655.000 hingga Rp3.720.996/bulan
Pariwisata	Rp3.830.436/bulan
Telekomunikasi	Rp3.715.436/bulan
Retail	Rp3.978.506/bulan
Konstruksi, Pekerjaan umum	Rp138.077 hingga Rp185.023/hari

UMSP ini berlaku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018. Bagi industri yang tidak termasuk pada sebelas sektor tersebut, tetap berlaku UMP yang ditetapkan Gubernur sebelumnya, yaitu Rp3.648.035.

Silakan hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut.